Magelang Tengah. Pengelolaan perpustakaan sekolah saat ini masih memprihatinkan, baik pelayanan maupun koleksi buku yang ada. padahal perpustakaan merupakan komponen penunjang pendidikan
Hal tersebut diutarakan oleh Pemrakarsa Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Magelang, Joko Adi Yunarto.
"Selama ini memang kurang maksimal, dalam artian belum mencapai standar perpustakaan yang sebenarnya. Karena perpustakaan merupakan komponen penting untuk mendukung pendidikan disekolah, dan tidak boleh di pandang sebelah mata, " ucap Joko.
Atas dasar itulah akan segera dibentuk(konvensi) Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI), pembentukan rencananya akan dilaksanakan pada 24 Desember 2013 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Magelang. Adapun ATPUSI ini sendiri adalah sebuah organisasi nasional Indonesia yang dibentuk pada tahun 2009 dan di Kota Magelang sendiri belum terbentuk.
Tujuan pembentukan ATPUSI adalah untuk meningkatkan pelayanan dan standarisasi perpustakaan sekolah. kami akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan setempat dan Forum Komunikasi Pengelola Perpustakaan Kota Magelang, sementara lingkup ATPUSI sendiri hanya ditingkat perpustakaan sekolah mulai SD, SMP dan SMA sederajat," terang Joko. menurut Joko, dengan adanya standar perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah, akan membuat perpustakaan sekolah menjadi sumber menambah referensi pengetahuan yang bisa diandalkan, tentunya dengan lengkapnya koleksi buku dan pelayannan yang baik. pelayanan bisa ditingkatkan salah satu syaratnya adalah penjaga atau pengelola perpustakaan dipegang oleh pustakawan. " selama ini banyak ditemui di perpustakaan sekolah, pengelolaan perpustakaan masih dipegang oleh guru dan bukan pustakawan yang sebenarnya.
Pada pembentukan ATPUSI minggu depan nanti, pemarkasa ATPUSI sendiri akan mengundang pengelola perpustakaan sekolah se- Kota dan Kabupaten Magelang, dengan mengundang narasumber terkait dengan pengelolaan perpustakaan sekolah(mg1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar